4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi

4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Ilustrasi maling motor diamuk massa. Ilustrator: dokumen JPNN.com

Kejadian ini bermula pada Senin (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB ketika korban berinisial K melihat sepeda motornya sedang digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.

Melihat kejadian itu, korban langsung berteriak "maling motor", dilakukan secara berulang-ulang hingga menarik perhatian warga setempat.

Kedua pelaku pun panik dan mencoba kabur menggunakan sepeda motor namun kehilangan kendali dan jatuh.

Sementara warga yang sudah berkumpul melakukan pengejaran hingga ke areal persawahan. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya.

Dalam kerumunan massa yang menghakimi pelaku, sebagaimana video yang beredar, terdapat dua orang berpakaian PNS yang ikut serta melakukan aksi kekerasan kepada kedua pelaku.

Beruntung anggota Unit Reskrim dan SPK Polsek Pedes segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Petugas langsung mengamankan kedua terduga pelaku dan membawa mereka ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, salah seorang pelaku yakni berinisial KBS (21), warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes meninggal dunia akibat luka berat. Sementara rekannya berinisial R (25) masih bertahan dan menjalani perawatan intensif.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk dua unit sepeda motor, di mana satu di antaranya milik korban dengan nomor polisi T 3050 OG serta satu buah kunci leter T yang diduga digunakan dalam aksi pencurian. (antara/jpnn)

Empat orang warga yang terlibat penganiayaan terhadap maling motor menyerahkan diri kepada polisi.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News