4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Petitenget, 3 Selamat, 1 Masih Hilang
jpnn.com - DENPASAR - Seorang wisatawan bernama Domininggus Marton Bolle (36) asal Flores, Nusa Tenggara Timur, hanyut terseret ombak di Pantai Petitenget, Badung, Bali, sejak Jumat (19/5) sore masih belum ditemukan.
Kronologis kejadian bermula saat korban bersama orang tiga lainnya berenang di pantai yang terletak di Desa Kerobokan Kelod, Kuta Utara, itu. Namun, mereka justru makin ke tengah dan tidak kuat melawan arus hingga kehabisan tenaga.
Para saksi yang sempat melihat kejadian langsung memberikan pertolongan bersama balawista.
Namun, hanya tiga orang yang selamat, yaitu Renor Francas Fanisela (35) asal Flores, Fery Lada Fase (28) asal Flores dan Ucup (23) asal Jakarta.
“Kami sudah terima informasi (awal) pada pukul 18.15 WITA kemarin dari Polairud Polres Badung yang telah berada di lokasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) Gede Darmada di Denpasar, Sabtu (20/5).
Basarnas Bali terus bergerak melakukan penyisiran di Pantai Petitenget untuk mencari Dominggus Marton Bolle.
“Operasi SAR terhadap satu orang wisatawan yang terseret arus di Pantai Petitenget telah berlangsung sejak pagi hari,” jelasnya.
Tim SAR yang berjumlah sebanyak 15 orang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.
Basarnas Bali terus bergerak melakukan penyisiran di Pantai Petitenget untuk mencari Dominggus Marton Bolle, wisatawan yang hanyut terseret ombak.
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM