4 WNI Hidup Terlantar Selama ini di Malaysia, Akhirnya Dipulangkan
jpnn.com, ENTIKONG - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia, bertindak cepat menghadapi permasalahan yang dihadapi sejumlah warga Indonesia (WNI) di wilayah tersebut.
KJRI Kuching membantu memulangkan dua WNI asal Kalimantan Barat yang mengalami sakit.
KJRI Kuching juga memulangkah empat orang lainnya yang hidup terlantar.
"Keenam WNI ini dua di antaranya dalam kondisi khusus (sakit) dan empat lainnya mengaku ingin pulang ke Indonesia karena hidup terlantar dan tidak memiliki biaya," ujar Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Sabtu (26/6).
Menurut Yonny, sebelumnya pada 22 Juni 2021, Misriah Hasan seorang perempuan WNI paruh baya asal Kubu Raya, Kalbar datang ke KJRI Kuching meminta bantuan agar dapat pulang ke Indonesia.
"Yang bersangkutan mengaku bekerja tidak menentu di Sarawak dan mengalami sakit yang diduga kanker, dan yang bersangkutan juga tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah," katanya.
KJRI Kuching kemudian menampung Misriah sementara di Shelter KJRI Kuching untuk dibantu pemulangannya ke Indonesia dan pengurusan dokumen perjalanannya.
Dia menambahkan, pada tanggal 18 Juni 2021, pihak Rumah Sakit Umum Sarawak juga telah menyerahkan seorang WNI/PMI yang terlantar dan telah menjalani perawatan di rumah sakit Sarawak atas nama Adam (laki-laki) asal Kabupaten Sambas, Kalbar.
KJRI bertindak cepat memulangkan empat WNI yang selama ini hidup terlantar di Kuching, Malaysia.
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia