40 Bidang Tanah Milik Eks Bupati Kepulauan Meranti Disita KPK, Sebegini Nilainya
jpnn.com - Sebanyak 40 bidang tanah milik mantan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil (MA) disita oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 21-26 Juni 2024.
Penyitaan itu terkait penyidikan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka MA.
"Aset tanah yang diduga milik tersangka tersebar di beberapa wilayah dan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (1/7).
Penyidik KPK juga telah melakukan pemasangan plang tanda sita terhadap 40 bidang tanah tersebut yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.
"Estimasi nilai dari ke empat puluh bidang tanah tersebut sebesar kurang lebih lima miliar rupiah," ungkapnya.
Selain penyitaan, penyidik KPK juga telah memeriksa sebanyak 37 orang saksi untuk mendalami dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU oleh tersangka MA.
Tim penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis (6/6/2023) malam.
Proses hukum perkara tersebut terus berjalan hingga majelis hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau menjatuhkan vonis 9 tahun penjara kepada eks Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam perkara korupsi yang merugikan keuangan negara hingga lebih dari Rp 19 miliar.
Sebanyak 40 bidang tanah milik eks Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil disita tim KPK terkait dugaan korupsi dan TPPU. Sebegini nilainya.
- Kasus Timah Harvey Moeis, Ahli Sebut Harta Sitaan Bisa Dikembalikan, Asal...
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Barang Sitaan dalam Kasus Harvey Moeis, Ahli TPPU Bilang Begini