40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur

40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
Sebanyak 40 biku yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara akan berjalan kaki dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Candi Borobudur, Selasa (14/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 40 biku yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara akan berjalan kaki dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Candi Borobudur.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko turut menyambut kedatangan dari 40 Bhikkhu di Sasana Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Selasa (14/5).

"Selamat datang kepada 40 biku dari berbagai negara Asean seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri yang akan melakukan kegiatan Thudong, merupakan kegiatan spriritual untuk jalan kaki menuju Candi Borobudur, tempat prosesi puncak Hari Raya Waisak 2568 B," kata Tiko.

Menurutnya, Candi Borobudur dikenal sebagai bagian dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dikelola PT Taman Wisata Candi (TWC), bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Selain dari sisi objek wisata, Candi Borobudur juga menjadi kiblat untuk ibadah para umat Buddha di seluruh dunia.

"Di sini InJourney Destination Management mencoba hadir untuk dapat menjaga balance dari kondisi tersebut dan menghadirkan Borobudur sebagai bagian dari destinasi wisata yang memiliki uniqueness tersendiri melalui konsep spiritual destination," jelasnya.

Melalui pengelolaan tersebut, Tiko berharap, bisa sesuai bagi umat Buddha, utamanya untuk mendapat pengalaman menyeluruh dan menikmati keindahan Borobudur.

"Dan dapat berprosesi ibadah dengan nyaman melalui berbagai touch point yang ada di sana, mulai dari transportasi, hospitality dan destinasi yang akan kita atur secara komprehensif," lanjutnya.

Sebanyak 40 biku yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara akan melalukan ritual dengan berjalan kaki dari TMII menuju Candi Borobudur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News