40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang
Sabtu, 10 Desember 2011 – 12:17 WIB
PONTIANAK – Isak tangis seorang pria terdengar dari handhone wartawan Pontianak Post (JPNN Grup). “Tolong bantu kami bang. Semua upaya sudah kami lakukan, tapi belum ada kejelasan. Ini sudah berapa hari. Keluarga saya semua di sana. Selain teman-teman saya, di kapal itu juga ada adik kandung, keponakan, dan sepupu saya. Tolong sampaikan suara kami bang, ini sudah hampir seminggu,” kata Johan Syarif (31 tahun) sambil menangis. Menurutnya, rombongan tersebut sejatinya akan menggelar hiburan rakyat komidi putar di Kota Pontianak selama sepekan ini. “Saya sudah berangkat duluan. Nah yang lain berangkat dengan menyewa kapal tersebut. Tapi sudah sampai di perairan Kalbar, sekitar 43 mil dari Pontianak, tiba-tiba kami hilang kontak,“ katanya.
Johan membawa kabar buruk yang datang dari perairan Kalimantan Barat. Sebuah kapal bernama KM Jujur Harapan bermuatan sekira 40 penumpang dinyatakan hilang di sekitar Pulau Cempedak, perairan Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak Sabtu pagi lalu (3/12). Posisi terakhir KM Jujur Harapan tercatat pada Jumat (2/12) malam pukul 23.00 WIB, di titik koordinat 02’54.660 S, 109’35.013 E halauan dari muara Kendawangan.
Baca Juga:
Kapal pinisi berukuran 30 x 8 meter ini berangkat dari Pelabuhan Waji Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 17 November lalu. Menurut Johan, para penumpang didominasi laki-laki, namun ada pula kurang lebih lima penumpang perempuan. Selain para anak buah kapal dan penumpang, kapal juga memuat barang hiburan rakyat.
Baca Juga:
PONTIANAK – Isak tangis seorang pria terdengar dari handhone wartawan Pontianak Post (JPNN Grup). “Tolong bantu kami bang. Semua upaya
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah