40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang

40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang
40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang
Ditempat terpisah, warga Ketapang yang saat ini masih berada di perairan Kendawangan mengaku tidak mengetahui informasi hilangnya KM Jujur Harapan tersebut. “Saya masih di laut sekarang. Sabtu dini hari saat gelombang tinggi juga saya di laut. Tapi tidak ada informasi tentang kehilangan kapal tersebut,” ungkap Agung Kusuma, dihubungi kemarin.

   

Agung mengatakan, jika tenggelamnya di sekitar perairan Kendawangan pasti ada tanda-tanda yang dilihat kapal lain. Saat ini , kata dia, musim angin dan arus barat yang membuat benda di laut cenderung ke arah pantai. “Sekarang musim barat, kalau ada yang tenggelam atau hilang pasti ada barang terapung hanyut ke pantai. Paling tidak serpihan papan,” katanya.

Setelah badai Sabtu malam yang mengakibatkan tiga kapal di perairan Kalbar tenggelam, pada Senin (5/12) malam juga terjadi hal serupa. Namun, kata Agung, badai pada Senin malam itu tidak sehebat Sabtu lalu. “Ada lagi badai malam Selasa tapi tidak terlalu kuat seperti Sabtu lalu. Saya merasakan kedua kejadian itu. Sabtu pagi saya ke darat, Minggu sore sudah di latu lagi sampai sekarang,” ucapnya.

   

Agung kerja di kapal kargo berbendera Panama yang disewa warga Korea Selatan. Di dalam kapal tersebut terdapat 40 orang pekerja dan 30 ABK termasuk kapten. “Tapi saya tanya kawan-kawan termasuk ABK juga tidak ada yang tahu informasi ada kapal yang tenggelam di perairan Kendawangan ini,” tuturnya. Sabtu dini hari lalu, gelombang di perairan Kendawangan lebih dari lima mater dengan kecepatan angin 33 knot. Pada saat normal, ucap Agung, kecepatan angin di perairan tersebut hanya 5-10 knot.

PONTIANAK – Isak tangis seorang pria terdengar dari handhone wartawan Pontianak Post (JPNN Grup). “Tolong bantu kami bang. Semua upaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News