40 Persen Anggaran untuk Perjalanan Dinas
Kamis, 13 Desember 2012 – 04:46 WIB
Ketatnya pertanggungjawaban penggunaan anggaran perjalan dinas keluar provinsi bisa menjadi salah satu penyebabnya. Perjalanan dinas ke luar provinsi sulit dibuat fiktif, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Ariady, telah memeriksa kebenaran perjalanan hingga pengecekan manifest penerbangan.
Pembahasan yang alot dan bakal menghabiskan waktu yang cukup panjang terjadi saat anggaran Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dikupas, kemarin. Banyak kegiatan baru yang diusulkan, tetapi tidak sesuai target yang direncanakan.
Salah satunya yang mendapat kritikan Komisi D adalah kegiatan operasional pemeliharaan Irigasi Jeneberang. Tetapi penjabaran kegiatan justru pelatihan peningkatan kapasitas aparatur yang menghabiskan anggaran miliaran
Komisi D bahkan harus menunda pembahasan anggaran dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel karena banyak kegiatan yang dinilai tidak jelas. Kepala Dinas PSDA, Soeprapto Budisantoso mengakui beberapa rencana kegiatan anggaran merupakan copy paste dari kegiatan APBD 2012.
MAKASSAR -- Inefisiensi penggunaan anggaran masih banyak ditemukan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Sulsel. Perjalanan dinas misalnya,
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi