40 Persen DPC Sikapnya Masih Cair
Jumat, 21 Mei 2010 – 12:01 WIB
BANDUNG -- Dua hari menjelang hari pemungutan suara pemilihan ketua umum Partai Demokrat, sebanyak 40 persen DPC masih belum tegas menentukan sikapnya, mendukung Andi Mallarangeng (AM), Anas Urbaningrum (AU), atau Marzuki Alie (MA). Sikap mereka masih belum jelas, nyebrang dari satu calon ke calon lainnya.
Anggota Bidang Kominfo Tim Sukses AM, Panangian Simanungkalit mengatakan, meski sikap DPC masih cukup banyak yang cair, namun kubu AM tidak melakukan lobi-lobi. "Kita tidak melakukan lobi-lobi, karena jangan sampai kandidat lain merasa terusik. Kita biarkan para pengurus DPC dan DPD bersikap independen," ujar Panangian Simanungkalit dalam diskusi bertema "Mengukur Kekuatan AM Menuju Demokrat 1" di Kota Baru Parahiangan, Bandung, kawasan lokasi Kongres II Partai Demokrat, Jumat (21/5).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, meski tidak dilakukan lobi, namun pada Kamis malam ada 42 DPC dari 6 provinsi yang nyebrang ke kubu AM, yakni dari Sulawesi Tengah, Sumut, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Sulut, dan Jatim. Sikap 42 DPC itu menyusul sikap pentolan tim sukses Anas, Yahya Sacha Wirya, yang tadi malam nyebrang ke kubu AM.
Panangian mengklaim, hingga tadi malam sudah ada 360 DPC dan DPD yang menyatakan siap memberikan suaranya. Dia akui, jumlah itu belum cukup untuk meraih kemenangan secara aklamasi. "Karena untuk aklamasi setidaknya butuh 425," ucapnya. (sam/jpnn)
BANDUNG -- Dua hari menjelang hari pemungutan suara pemilihan ketua umum Partai Demokrat, sebanyak 40 persen DPC masih belum tegas menentukan sikapnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada