40 Persen Penerbitan SBN Prioritas Kuaral IV
Senin, 18 Juni 2012 – 18:23 WIB
JAKARTA – Pemerintah akan menerbitkan sisa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 40 persen dari target SBN secara gross sebesar Rp271 triliun, yang akan diprioritaskan menjelang kuartal IV. Hal ini dengan mempertimbangkan kondisi kas yang masih mencukupi di kuartal II dan III. Menurutnya, rata-rata tenor SBN yang akan diterbitkan lebih banyak yang jangka panjang dan akan dijaga 7-10 tahun. “Kalau untuk yieldnya (imbal hasil) tergantung pasarnya, yang sudah ditark itu yang 10 tahun kalau di rata-rata year to date kira-kira 5,8-5,9 persen,” jelasnya.
“Untuk pembiayaan defisit maka biasanya kita tarik menjelang kuartal IV karena kuartal II dan III kita punya kas yang cukup tinggi,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Senin (18/6).
Baca Juga:
Ia mengatakan, sampai saat ini penerbitan SBN sudah terealisasi sebesar 60 persen dari target gross sebesar Rp271 triliun. Dengan demikian pemerintah masih mempunyai sisa penerbitan sebanyak 40 persen. “Jadi sisanya sampai akhir tahun,”terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah akan menerbitkan sisa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 40 persen dari target SBN secara gross sebesar Rp271
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025