40 Persen PSK di Banten Berusia Belia
Kamis, 01 Maret 2012 – 10:41 WIB
"Ketika kami tanya, PSK belia ini banyak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Terkadang, PSK belia ini tidak segan-segan melayani tamunya tanpa menggunakan pengaman (kondom, Red)," paparnya lagi.
Baca Juga:
Arif juga mengatakan apabila kondisi ini dibiarkan maka tidak hanya akan menjadikan epidemi HIV/AIDS, namun juga bisa menciptakan penyakit perilaku seksual bebas pada anak usia dini. Namun, sayangnya KPA Provinsi Banten tidak mengetahui secara pasti apakah kedua orangtua PSK usia dini itu mengetahui pekerjaan anaknya atau tidak. Namun demikian, Arif menegaskan kalau fenomena itu tidak boleh dibiarkan terus terjadi.
"Temuan yang memprihatinkan ini membutuhkan perhatian semua pihak. Baik pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Didin Wahyudin tak menyangkal terhadap temuan KPAD Provinsi Banten perihal jumlah dan persentase penderita HIV/AIDS di Provinsi Banten yang hampir seluruhnya berusia muda alias di bawah umur.
SERANG - Komisi Penanggulangan AIDS (KPAD) Provinsi Banten mencatat kalau jumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di wilayah itu
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius