40 Persen Transportasi Laut Dunia Lintasi Wilayah RI
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN), Dedy H Sutisna mengatakan 90 persen transportasi dunia melalui laut. Dari 90 persen tersebut, 40 persen di antaranya melintas di wilayah laut Indonesia.
“Potensi ekonomi jalur laut Indonesia tersebut tidak akan pernah memberi manfaat ekonomi sepanjang laut hanya dipahami sebagai wilayah hukum," kata Dedy H Sutisna, saat bedah buku "Laut, Masa Depan Indonesia", karya Bonar Simangunsong di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (18/12).
Paradigma yang hanya memahami laut sebagai wilayah hukum lanjutnya, ujung-ujungnya akan menjadikan laut sebagai tempat pembuangan benda-benda tidak bermanfaat bahkan merusak laut.
"Karena itu, ke depannya wujudkan amanat UU nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. Laut harus juga dijadikan sebagai domain ekonomi dan budaya dengan tetap berbasis kepada NKRI," sarannya.
Laut ujarnya, harus didorong menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga harus dikelola dengan prinsip-prinsip ekonomi biru dengan mendukung sektor pariwisata dan budaya bangsa.
“Jadi, dalam memahami laut harus komprehensif. Artinya laut harus jadi domain hukum, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia. Itulah potensi laut dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN), Dedy H Sutisna mengatakan 90 persen transportasi dunia melalui laut. Dari 90 persen tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri