40 PNS Kembalikan Uang SPPD Fiktif
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 14:47 WIB

40 PNS Kembalikan Uang SPPD Fiktif
PEKANBARU - Pengembalian dana SPPD fiktif yang menjadi temuan BPK RI tahun anggaran 2010 mulai dikembalikan 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Riau. Dari total Rp2 Miliar yang digunakan perorangan, 50 persen di antaranya sudah kembali ke kas daerah.
Meski begitu, PNS tersebut masih terancam di pengadilankan. Untuk itu, diharapkan seluruh PNS yang diketahui berasal dari Biro Humas, Biro Tata Pemerintahan dan Biro Umum Setdaprov Riau segera mengembalikan uang tidak sah tersebut.
Baca Juga:
"Memang sudah ada yang masuk ke Kas Daerah, kira-kira 50 persen lah dari yang harus dipulangkan. Soal jumlah saya kurang tahu karena pos itu sama dan harus buka rekeningnya dulu. Tapi mudah-mudahan mereka (PNS, red) memiliki itikad baik untuk mengembalikan yang bukan hak secepatnya,"ujar Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin kepada Riau Pos (JPNN Grup) di Pekanbaru.
Dikatakan Hardy, secara umum memang Inspektorat Wilayah Daerah (Itwilda) Riau memberikan waktu kepada PNS tersebut untuk membayarkan hingga dua tahun kedapan. Hanya saja, menurutnya lebih cepat lebih baik pertanggungjawab temuan BPK tersebut. Meski ada pernyataan harus dibayar, ternyata PNS tersebut juga bisa mengelak dari pengembalian yang dirata-ratakan total pengembalian per orang diatas Rp40 juta. Celah tersebut diantaranya jika mereka mampu melengkapi administrasi perjalanan dinas tersebut.
PEKANBARU - Pengembalian dana SPPD fiktif yang menjadi temuan BPK RI tahun anggaran 2010 mulai dikembalikan 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov
BERITA TERKAIT
- Peran Raimel Jesaja dalam Penegakan Hukum dan Peningkatan IPM Sultra
- Gubernur Luthfi Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD Moewardi Surakarta
- Pemprov Jateng Buka Pelatihan Pemandu Pendaki Gunung
- Jumlah PPPK Bertambah, Anggaran Gaji & Tunjangan Pegawai Melonjak, Dampaknya ke TPP
- Pengangkatan PPPK 2024, Wali Kota: Berkemas-kemas Melihat Anggaran yang Pas
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan