400 Mahasiswa Asing Sydney University Tak Lulus Mata Kuliah Berpikir Kritis

"Dalam ujian, semua pertanyaannya dalam bentuk jawaban terbuka," katanya.
"Untuk mata kuliah Berpikir Kritis, mereka mengatakan disebabkan oleh kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa yang sangat buruk," kata Jinyuan Li.
"Tapi alasan itu seharusnya tidak berlaku untuk mata kuliah Meraih Sukses dalam Bisnis sebab pesertanya adalah mahasiswa semeseter terakhir. Kami tidak pernah tidak lulus kecuali yang satu ini," paparnya.
Namun Prof. Shields mengakui sebagian mahasiswa asal China kesulitan dengan program S2 ini.
"Kebanyakan peserta program master ini berasal dari mahasiswa S1 dari negara lain, termasuk dari China, yang bisa dikatakan sistem pengajarannya pasif bukan sistem berpikir kritis dan aktif," jelasnya.
"Kami terus mengupayakan terjadinya transisi bagi mahasiswa yang datang dari sistem pengajaran berbeda ke dalam sistem pengajaran dengan pendekatan berpikir kritis," tambah Prof. Shields.
Ia menjelaskan, pihak universitas selama ini memberikan bantuan bagi mahasiswanya yang kesulitan dengan Bahasa Inggris.
"Misalnya, untuk mata kuliah Berpikir Kritis, sejak pertemuan awal kami menerapkan diagnosa kemampuan menulis mahasiswa, dan menemukan mereka yang memiliki kemampuan tidak memadai," katanya.
Sedikitnya 400 mahasiswa internasional Program Master of Commerce di Sydney University tidak lulus salah satu mata kuliah wajib, diduga karena faktor
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia