400 Pelamar CPNS Gagal Duluan
jpnn.com - SAMARINDA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda kini memverifikasi berkas tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tercatat ada 3.852 pelamar online, dari dalam dan luar Samarinda. Hingga kemarin, sudah 400 berkas dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Penyebab pelamar CPNS gagal duluan sebelum tes, ada karena berkas surat pernyataan yang tidak dilampirkan pada berkas lamaran. Ada pula pelamar yang tidak memenuhi syarat minimal indeks prestasi kumulatif (IPK) yang telah ditentukan yakni 2,75 dan 3,00. Selain itu, karena pelamar salah memilih formasi yang tidak sesuai dengan jurusan.
Kepala BKD Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan, belum bisa memastikan jumlah pelamar TMS karena proses verifikasi yang belum selesai. Ribuan berkas masih didata.
"Nanti setelah selesai verifikasi berkas pelamar yang memenuhi syarat dan tidak akan kami surati," jelas Syarif.
Dia menambahkan, pelamar sudah harus mengirimkan berkasnya sejak 22 September lalu melalui PT Pos (cap pos). Pihaknya masih menunggu berkas dari luar kota sampai 27 September.
"Kalau berkas cap posnya lewat tanggal 22 maka kami tidak terima atau anggap batal," ujar dia.
Selain itu, dia mengaku BKD siap untuk menyelenggarakan tes kompetensi dasar (TKD) dengan computer assisted test (CAT). Namun tanggal pasti penyelenggaraan tes belum ditetapkan. Hal ini karena masih menunggu kepastian Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami siapkan 60-an komputer untuk tes nanti, dalam sehari bisa sampai empat kali tes. Jadi sekitar 15 hari tes CAT sudah selesai," terang dia.
SAMARINDA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda kini memverifikasi berkas tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tercatat ada 3.852 pelamar
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap