400 Ribu Honorer K2 Kecewa
Apa temuan FHI?
Dari temuan sementara yang usia kritis banyak nggak lulus.Masih sekitar 1 persen dari sekitar 6.810 usia kritis tenaga honorer K2 di seluruh indonesia.Usia kritis ini adalah usia 48 tahun ke atas. Dari 6.810 hampir separuhnya guru. Harusnya ini yang menjadi perhatian pemerintah.
Apa yang akan dilakukan FHI terhadap temuan itu?
Untuk itulah FHI meminta agar kebijakan afirmasi betul-betul dijalankan.Paling tidak harss ada kebijakan khusus terkait usia kritis.
FHI kecewa dengan hasil pengumuman?
Hasil pengumuman Honorer K2 sangat mengecewakan karena tidak lengkap mencantumkan tanggal lahir, TMT. Hal ini menimbulkan tanda tanya bagi para honorer yang nggak lulus.Ada prasangka mungkin ini cara menutupi manipulasi data yang sejak awal memang sudah FHI prediksi dan ini terjadi karena ada kongkalikong antara BKD di daerah dengan BKN. Memang ini bisa terjadi juga ada peran honorer tetapi harus diingatk bahwa honorer tidak akan berani kalau atasannya nggak merestui.
Bagaimana selama ini FHI menjalin komunikasi atau berkoordinasi dengan honorer K2 yang gagal?
FHI punya database Tenaga Honorer seluruh Indonedia baik K1 maupun K2. FHI mempunyai perwakilan baru 13 propinsi yang disebut Korwil sedang untuk Kabupaten Kota disebut Korda. DKI, Jatim, Jateng, DIY, Jabar, Banten, Lampung, Sumsel, Sumut, Aceh, Kaltim, Kalbar, Kalsel dan Sulsel.