400 WNI Sudah Dievakuasi Dari Mesir
Hari ini Pesawat Mendarat di Tanah Air
Rabu, 02 Februari 2011 – 07:09 WIB
Secara terpisah, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menegaskan, evakuasi pemulangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Mesir juga akan termasuk pesawat yang dikoordinasikan oleh Kemenlu. "Semua dikoordinir langsung "Kemenlu bahkan Presiden sudah menunjuk Pak Hasan Wirajuda untuk mengkoordir pelaksanaan evakuasi WNI dan TKI di Mesir," kata Muhaimin.
Baca Juga:
Menurutnya, TKI yang bekerja di Mesir tidak mengkhawatirkan disamping jumlahnya sedikit mereka juga sudah diamankan oleh kantor perwakilan pemerintah RI di Kairo. Namun demikian, Kemenakertrans berharap penyalur tenaga kerja tidak mengirim calon TKI ke Mesir, karena belum memiliki perjanjian kerja dan perlindungan yang lengkap. "Kita harapkan tidak usah mengirim TKI ke Mesir karena kita belum memiliki hubungan khusus dalam pertukaran migrasi tenaga kerja," jelasnya.
Berdasarkan data KBRI Mesir di Kairo, jumlah WNI di Mesir per Desember 2010 sebanyak 6.149 orang. Dari Jumlah tersebut, sebanyak 4.297 adalah pelajar dan mahasiswa, 1.002 tenaga kerja wanita" (TKW), 163 keluarga besar KBRI, 300 keluarga dari mahasiswa, 99 tenaga ahli, dan 50 tenaga kerja asing.
Kepala Divisi Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bambang Purwanto "menambahkan, mahasiswa Indonesia di Mesir menolak dievakuasi ke Tanah Air. Padahal, kondisi politik disana kian mencekam menyusul demonstrasi massa yang menuntut mundurnya" Husni Mubarak dari kursi presiden. "Terutama mahasiswa yang berangkat dengan beasiswa," ujar dia.
JAKARTA - Pemerintah Mesir akhirnya memberikan lampu hijau bagi pesawat evakuasi yang disiapkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk mendarat
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan