4.000 Kampus dan 20 Ribu Prodi Perlu Akreditasi
Urusan Legalitas Ijazah, Masyarakat Diminta Tenang
Sabtu, 30 November 2013 – 07:02 WIB
Tetapi dia mengatakan sudah ada LAM yang siap lahir, yakni LAM kesehatan. LAM ini bertugas untuk mengakreditasi prodi di rumpun ilmu kesehatan. Mulai dari kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, farmasi, dan gizi. "Menyusul berikutnya LAM rumpun ilmu teknik," ujarnya.
Meskipun landasan hukumnya belum terbit, Sasongko mengatakan sudah mendapatkan gambaran syarat-syarat pendirian LAM. Diantaranya adalah LAM sebaiknya dibentuk oleh organisasi atau asosiasi profesi. Dia mengatakan jumlah LAM yang ideal hanya sekitar 20 buah untuk mewakili 20 rumpun ilmu dasar yang berbeda-beda.
"Ketentuan lainnya LAM tidak boleh ecek-ecek dan berorientasi mencari keuntungan," katanya. BAN-PT bakal mendapat tugas untuk menjadi "polisi" pengawas kinerja LAM. Jika ada LAM yang nakal, akan diancam dengan pembekuan aktivitas hingga pembubaran permanen.
Ketua Asosiasi Peruguran Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Edy Suandi Hamir menuturkan, keberadaan LAM sangat ditunggu pihak kampus. Sebab keberadaan LAM bisa memecah penumpukan dokumen usulan akreditasi di BAN-PT. Rencananya LAM khusus mengakreditasi kampus swasta, sedangkan BAN-PT untuk kampus negeri.
JAKARTA - Menjelang penerapan kewajiban akreditasi bagi institusi dan program studi (prodi) perguruan tinggi langsung direspon pihak kampus. Badan
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai