4.000 Komputer Dibagikan, Siswa Diimbau Tak Ceroboh
Selasa, 21 November 2017 – 23:22 WIB
Pada gelombang pertama sekaligus simulasi pertama, banyak siswa yang gugup.
"Akhirnya, nyenggol tombol power di CPU, nyenggol kabel. Mati komputernya," ujarnya.
Karena itu, Didik mengimbau para siswa tenang sebelum memulai pengerjaan.
Apalagi, UNBK bergantung pada aliran listrik dan komputer. Tentu, siswa diimbau tidak ceroboh.
Kondisi tersebut dibenarkan Nada Alfi Nabila Tsabita Imtiaz, salah seorang pelajar.
Meski demikian, setelah menjalani simulasi, Nada mengaku lebih siap.
"Udah bisa sih login dan ngerjainnya," katanya.
Meski hanya simulasi, Nada mengaku tetap mengerjakan soal dengan serius. Dia belajar jauh-jauh hari untuk mempersiapkan diri.