403 Honorer K2 Terancam Gagal
Jumat, 10 Mei 2013 – 08:47 WIB
"Saya mendesak agar pemkot segera melakukan langkah koordinasi dengan pusat agar semua honorer K2 diterakomodir menjadi PNS," pintanya.
Baca Juga:
Meskipun, kata Enjang, secara nasional kebijakan zero growth, namun secara instansional akan ditempuh tiga pola yakni minus growth, zero growth dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebih dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota) dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.
"Untuk Kota Tasik lebih baik menggunakan sistem growth atau alokasi formasinya (rekrutan) lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun," tuturnya.
Dalam waktu dekat, Komisi I akan melakukan kunjungan ke Kemen PAN RB meminta kejelasan honorer K2 dan kosep minus growth. "Kita dari komisi I juga rencananya dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke Men PAN," tuturnya.
CIHIDEUNG - Nasib 403 tenaga honorer K2 di Kota Tasikmalaya terancam tidak terakomodir menjadi peserta tes masuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap