403 Warga NTT Digigit Anjing, 4 Tewas

403 Warga NTT Digigit Anjing, 4 Tewas
403 Warga NTT Digigit Anjing, 4 Tewas
LABUAN BAJO - Korban penyakit rabies di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2010 naik tajam. Hingga November 2010 Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (KPP) mencatat telah terjadi 403 kasus gigitan dan 4 di antaranya tewas. Disinyalir meningkatnya kasus gigitan anjing gila ini disebabkan meningkatnya populasi hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan ketersediaan vaksin sangat kurang.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (KPP) Mabar Tuty Lajar, mengatakan, sesuai data instansinya Januari-November 2010 kasus gigitan anjing tersangka rabies setempat terjadi pada semua kecamatan yakni Kecamatan Macang Pacar, Sano Nggoang, Boleng, Lembor, Welak, Kuwus dan Komodo.

Menurut Tuty, kasus gigitan anjing tersangka rabies di Kecamatan Komodo paling tinggi yaitu mencapai 166 kasus dan seorang diantaranya meninggal dunia. Di Kecamatan Sano Nggoang terdapat 45 kasus gigitan, seorang diantaranya juga meninggal. Di Kecamatan Lembor terjadi 73 kasus gigitan dan dua orang diantaranya meninggal dunia. Di Kecamatan Kuwus terdapat 61 kasus gigitan. Di Kecamatan Macang Pacar 23 kasus gigitan.

Tuty menambahkan, data sementara total kasus gigitan anjing tersangka rabies di Mabar 2010 keadaan Januari-November sebanyak 403 kasus, empat orang diantaranya meninggal dunia. Angka kasus gigitan di tahun 2010 menurutnya sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Tahun 2009 hanya terdapat 237 kasus gigitan dan tidak ada yang meninggal dunia," kata Tuty, seperti dilansir Timor Express, Senin (3/1).

LABUAN BAJO - Korban penyakit rabies di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2010 naik tajam. Hingga November 2010 Dinas Kelautan, Perikanan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News