40.660 Warga Kota Bekasi Buta Huruf
Rabu, 01 Desember 2010 – 15:00 WIB
BEKASI - Tingkat buta aksara di Kota Bekasi cukup tinggi. Dari sekitar 2,3 juta penduduk daerah itu tercatat 40.660 warga buta huruf. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) 2009 buta huruf didominasi warga non produktif. Slamet juga mengakui, data yang dimiliki BPS Kota Bekasi kemungkinan berbeda dengan yang dimiliki Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi yang menyatakan kalau warga buta hurup di daerah salah satu penyangga Ibu Kota itu tidak ada sama sekali.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Slamet Waluyo mengatakan, tingginya buta aksara itu lantaran keterbelakangan ekonomi. Sehingga, hak mendapatkan pendidikan dasar seperti membaca dan menulis tidak terpenuhi. "Paling besar pengidap buta huruf ini berusia di atas 50 tahun dan sudah tidak produktif lagi," terangnya.
Baca Juga:
Dalam survei itu tercatat jumlah penduduk Kota Bekasi yang berusia di atas 10 tahun sebanyak 1.940.710 orang. Dari jumlah itu, 1.841.860 penduduk melek huruf latin dan 28.190 warga kategori melek huruf lainnya. Adapun lokasi masyarakat buta aksara ini tinggal tersebar di 12 kecamatan di kota tersebut.
Baca Juga:
BEKASI - Tingkat buta aksara di Kota Bekasi cukup tinggi. Dari sekitar 2,3 juta penduduk daerah itu tercatat 40.660 warga buta huruf. Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS