41 Pelabuhan di Danau Toba Segera Diaudit Kemenhub
jpnn.com, SAMOSIR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggesa pembenahan transportasi di Danau Toba. Salah satunya dengan mengaudit pelabuhan-pelabuhan yang ada di Danau Toba.
Audit ini dilakukan tak lepas dari insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun beberapa waktu lalu.
Berdasarkan catatan Kemenhub menunjukkan, ada 41 pelabuhan yang harus dibenahi. Baik pelabuhan milik pemerintah ataupun milik perorangan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya akan menggelar rapat dengan mengundang semua bupati pada Senin besok.
“Hari Senin ini kami akan rapat mengundang semua bupati (di Danau Toba) untuk menentukan mana yang mau diresmikan. Kan harus ada penetapan lokasi dari pak menteri,” kata Budi Setiyadi, seperti dilansir Jawa Pos hari ini.
Dijelaskan, nantinya pelabuhan yang akan diresmikan pemerintah harus memenuhi standar.
Terpenting adalah standar keselamatan, agar kejadian KM Sinar Bangun tidak terulang lagi.
“Nah yang lain kita tutup. Tapi yang akan kita resmikan harus memenuhi standar semuanya. Yang pertama untuk meningkatkan kualitas keselamatan. Karena memang keselamatan itu tidak bisa tidak, harus dipaksakan. Masyarakat di sini sudah cukup bagus juga untuk mengikuti, bahkan ada yang mau naik kapal dia bilang kok belum dicatat. Jadi ada kesadaran,” katanya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggesa pembenahan transportasi di Danau Toba.
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah