41 Pelajar di Bali Masuk Kelompok Bajing Kids, Kerjaannya Mabuk-Mabukan dan Adu Jotos
jpnn.com, DENPASAR - Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan ada sebanyak 41 orang pelajar terafiliasi dalam kelompok bajing kids yang ramai diperbincangkan masyarakat Bali beberapa hari terakhir.
Puluhan pelajar yang tergabung dalam kelompok bajing kids tersebut terungkap setelah beredarnya pesan berantai di media WhatsApp yang memperlihatkan kelompok anak muda yang tengah melakukan pesta sambil menenggak minuman keras.
Dalam video juga tampak beberapa pemuda melakukan aksi adu jotos dan saling tendang untuk menguji kemampuan dan ketangkasan. Video tersebut menjadi viral di media sosial.
Bambang pun mengungkapkan telah melakukan penyelidikan terhadap video yang beredar luas tersebut dan juga keberadaan kelompok bajing kids tersebut.
"Dari hasil penyelidikan petugas benar peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah Polresta Denpasar dan diketahui video diambil pada Sabtu 15 Juli 2023 di Villa Amansmara, Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung," kata Bambang dikutip dari Antara, Kamis (20/7).
Setelah diselidiki, kata Bambang, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok bajing kids ini kurang lebih ada 41.
Dia menyebut semua anak itu merupakan pelajar SMP dan SMA di wilayah Denpasar hingga Badung.
Ulah puluhan pelajar tersebut pun bahkan telah diketahui oleh pihak sekolah.
Polresta Denpasar mendata ada sebanyak 41 pelajar yang masuk dalam kelompok Bajing Kids.
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online