41 Warga Bengkulu Tertahan di Mesir Mencapai 41 Orang
jpnn.com - BENGKULU - Ternyata jumlah warga Bengkulu yang tertahan di Bandara Kairo Mesir, tidak hanya 12 orang melainkan mencapai 41 orang dari 51 rombongan yang melaksanakan umroh ke Mekkah Arab Saudi.
Perkembangan terbaru, puluhan warga asal Bengkulu itu bersama warga asal Jawa Barat sebanyak 5 orang dan Bali 5 Orang yang berangkat dengan travel Istiqoma Bandung tersebut sudah diselamatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir.
Mereka akan dipulangkan Senin (5/5) secara terpisah. Pasalnya rencana pemulangan mereka yang tertahan lantaran pihak agen travel yang mereka gunakan terlilit utang sebesar Rp 200 U$$ atau Rp 2 M kepada Agen Mitro di Kairo akan dibagi dua tahap.
Tahap pertama sebanyak 25 orang akan dipulangkan pada pukul 06.00 WAS dan tahap kedua sisanya dipulangkan pukul 03.00 WAS dini hari.
Sehingga dipastikan Rabu (6/5) dipastikan rombongan Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs H Muktaridi Baijuri berjumlah 5 orang, terdiri Muktaridi Baijuri bersama istri Niswani dan tiga anaknya masing-masing Agung, Fajri, serta Tedi yang merupakan warga Timur Indah I Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu.
Ada juga istri mantan Kepala Kemenag Kota Bengkulu Drs H Effendi Jhoni, mertua Kepala Kemenag Kabupaten Kepahiang Rahmadan, serta Zulkifli dan istri yang juga mantan PNS di Bagian Kelengkapan Kanwil.
Termasuk juga orangtua dari Zumlaili, PNS Kemenag Kota Bengkulu ditambah satu pendampingnya yakni Yusnidar yang juga dosen UMB itu dan puluhan warga Bengkulu lainnya sudah tiba di Bengkulu.
Hal itu diungkapkan istri dari salah satu jemaah yang ikut tertahan M Fajdri yakni Wiwit Angraini kepada RB kemarin, (3/5).
BENGKULU - Ternyata jumlah warga Bengkulu yang tertahan di Bandara Kairo Mesir, tidak hanya 12 orang melainkan mencapai 41 orang dari 51 rombongan
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali