41,2 Persen Ingin Pemimpin Baru, Jokowi Belum Aman
Indikatornya mulai pengangguran yang dinilai meningkat, pemenuhan kebutuhan pokok yang memberat, dan lapangan kerja yang sulit.
Sementara itu, untuk isu primordial agama, rezim Jokowi diasosiasikan sebagai kelompok yang berseberangan dengan umat Islam. Potret itu tecermin dalam kasus pilkada DKI Jakarta.
Saat itu pemerintah dianggap berpihak kepada pasangan Ahok-Djarot. ’’Isu di Jakarta kemungkinan masih akan dibawa pada pilpres,’’ imbuhnya.
Isu pekerja asing juga menjadi tantangan bagi rezim Jokowi. Sebab, 58,3 persen publik yang tahu isu tersebut mengaku tidak suka dengan masuknya pekerja asing. ’’Jokowi perlu mengelola isu-isu tersebut dengan baik,’’ tuturnya.
Terkait dengan penantang Jokowi di pilpres nanti, nama Prabowo Subianto masih terdepan. Disusul Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Jenderal Gatot Nurmantyo. (far/bay/c19/oni)
Survei LSNI Denny JA menunjukkan, elektabilitas Jokowi masih menempati posisi teratas, tapi 41,20 persen menghendaki pemimpin baru.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim