4.168 Pasukan Gabungan Amankan PRJ

4.168 Pasukan Gabungan Amankan PRJ
4.168 Pasukan Gabungan Amankan PRJ
SEDIKITNYA 4.168 personil gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Ribuan pasukaan ini akan disiagakan dibeberapa titik rawan tindak kejahatan selama proses pesta rakyat dalam menyambut ulang tahun Jakarta ke 485 yang dimulai Kamis (14/6) hingga satu bulan kedepan. "Hari ini (kemarin, red) pasukan pengamanan PRJ sudah dikerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, di Areal Mapolda Metro Jakarta, Kamis (14/6).

 

Tidak hanya petugas gabungan, Pengamanan dalam dan unsur TNI juga dilibatkan dan pengamanan pesta rakyat tersebut. Mengingat, kata Rikwanto, pesta menyambut ulang tahun Jakarta tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. "Pengamanan Dalam dan TNI ini akan dilibatkan manakala ada kunjungan dari presiden,"jelasnya.

 

Selain mengamankan lokasi rawan tindak kejahatan. Sejumlah potensi aksi kerusuhan yang diakibatkan permasalahan sepele seperti melabungnya harga parkir,mahalnya makanan dan kelancaran arus kendaraan di sekitar areal Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) menjadi perioritas pengamanan tersebut. Pasalnya, permasalah sepele seperti ini akan menjadi persoalan jika pengunjung jika mereka tidak terima dengan harga yang ditetapkan.

"Parkir liar yang menjamur dengan harga yang melambung tinggi akan kami tertibkan karena ini akan memberatkan para pengunjung, tentunya harga dan pedagang kaki lima yang mengganggu arus lalu lintas juga kami tertibkan, termasuk pedagang yang menjual makanan dengan harga yang melambung tinggi," kata Rikwanto. "Dilokasi lokasi rawan akan ada petugas dan pos polisi, kalau kecopetan bisa dilaporkan ke pos polisi yang ada disitu," sambungnya.

 

SEDIKITNYA 4.168 personil gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pekan Raya Jakarta (PRJ) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News