4.174 Warga Desa Cileuksa Bogor Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Sebanyak 11 kampung di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hancur diterjang banjir dan tanah longsor akibat diguyur hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).
Bencana alam ini membuat 4.174 warga harus mengungsi karena tempat tinggal mereka habis disapu banjir dan tanah longsor akibat meluapnya Sungai Cidurian.
Dari data sementara, 11 kampung yang terdampak adalah Cileuksa Utara, Cileuksa Kaler, Cileuksa Hilir, Cileuksa Desa, Pasir Eurih, Ciparangpeng, Cijairin, Cieur, Cihaur, Rancanangka, dan Cisusuh.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga habis tersapu banjir dan tanah longsor. Rincian rumah yang mengalami kerusakan berat yaitu, 1261 unit. Sedangkan bangunan fasilitas umum lain yang rusak berat di antaranya, 4 unit sekolah, 4 unit masjid, 4 unit pesantren, dan 4 unit majelis taklim.
Rumah warga di Desa Cileuksa, Kabupaten Bogor, yang tersapu banjir dan tanah longsor.
“Data sementara tercatat ada dua warga yang meninggal, satu luka-luka. Korban lain yang mengungsi ada 63 wanita hamil, 148 ibu menyusui,” kata Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi, saat dikonfirmasi, Minggu (5/1).
Menurut Ujang, para korban masih menempati tenda-tenda pengungsian. Dia pun berharap agar para korban terdampak banjir dan tanah longsor bisa segera direlokasi ke tempat yang aman dan layak huni.
“Kami sudah menyewa alat berat untuk membuka jalan dari jalur Banten agar kebutuhan sembako dan para medis bisa secepatnya masuk. Karena ini kebutuhan yang mendesak, jangan sampi pengungsi kelaparan,” ungkap Ujang.
Sebanyak 4.174 warga Desa Cileuksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban banjir dan tanah longsor.
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini