42 ABK WNI Termasuk Seorang Perempuan Dievakuasi dari Kapal Pesiar Berbendera Norwegia
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas memimpin evakuasi pemulangan ABK WNI dari kapal pesiar MV. Viking Orion di dermaga JICT II Tanjung Priuk Jakarta Utara, Senin (11/5/2020).
Dispen Lantamal III Jakarta melaporkan sebanyak 42 ABK termasuk 1 ABK Wanita di dalamnya, turun dan disambut oleh Satuan tugas evakuasi.
Kapal pesiar MV. Viking Orion berbendera Negara Norwegia itu, sebelumnya dari Singapura kemudian menuju Pulau Bali. Sebanyak 30 ABK asal Bali diturunkan dan harus melalui proses karantina.
Sekitar 3 hari kapal pesiar MV. Viking Orion berlayar menuju Jakarta dan lego jangkar ± 3-4 Nm, dengan menggunakan Boat dan pengawasan dan pengamanan langsung oleh Tim Satgas ABK kapal pesiar MV. Viking Orion mulai dievakuasi menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta utara.
ABK WNI dari kapal pesiar MV. Viking Orion menjalani pemeriksaan kesehatan di dermaga JICT II Tanjung Priuk Jakarta Utara, Senin (11/5/2020). Foto: Dispen Lantamal III
ABK sebanyak 42 orang rata-rata bertempat tinggal di sekitar Pulau Jawa seperti Cirebon, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
Sesampainya di dermaga, Tim satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan baik terhadap tubuh maupun barang bawaannya, terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai dan juga pemeriksaan oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III Jakarta.
Kapal pesiar berbendera Negara Norwegia itu mempekerjakan 42 ABK WNI, sebelumnya dari Singapura kemudian menuju Pulau Bali.
- 101 Pria dan 2 Perempuan ABK MV Zuiderman Dibawa ke Hotel Mercure Batavia, Ada Apa?
- Danlantamal III Brigjen TNI Hermanto Dapat Mobil Baru
- Evakuasi 30 ABK WNI Dari Kapal MV. Viking Orion Mendapat Pengawalan Ketat
- Sah! Mayor Sulang Priambodo dan Mayor Toni Hermawan Resmi Jadi Komandan Kapal Perang TNI AL
- Satgas Covid-19 Lantamal III Semprotkan Disinfektan di Kantor Bakamla
- Pejabat TNI AL Sambut Kedatangan Kapal Perang Karya Anak Bangsa