42 Kg Sabu-Sabu Gagal Beredar, 3 Tersangka Ditangkap, Bravo, Pak Polisi

jpnn.com, MEDAN - Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 42 kilogram di Sumut.
Dari pengungkapan dua kasus pada Oktober 2022 tersebut, polisi juga menangkap tiga orang pelakunya.
Ketiga tersangka yang diamankan, yakni berinisial SMS, IS dan ZU.
Para tersangka ditangkap di Jalan Lintas Sumatera, Kota Tebing Tinggi dan Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan bahwa tersangka SMS diketahui bertugas menjemput langsung narkoba ke Malaysia melalui perairan Kota Tanjung Balai. Narkoba itu rencananya akan diedarkan di Kota Medan.
"Pelaku mendapat upah Rp 10 juta untuk setiap satu kilogram sabu-sabu," kata Valentino konferensi pers yang berlangsung di Mapolrestabes Medan sebagaimana dikutip dari JPNN Sumut, Rabu (2/11).
Kombes Valentino menjelaskan SMS diringkus petugas di Jalan Lintas Sumatera Tebing Tinggi, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Selasa (25/10) malam.
Saat memeriksa isi mobilnya, polisi menemukan 20 kilogram sabu-sabu yang terbungkus plastik warna kuning dalam sebuah tas.
Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 42 kilogram di Sumut.
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kapolda Riau Irjen Iqbal: Ini Pengungkapan Luar Biasa
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Indra Gunawan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Sabu-Sabu Seberat 5,17 Gram
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan