42 Persen Honorer K2 Guru
Pengumuman Hasil Tes Honorer K2 Akhir Januari
jpnn.com - JAKARTA--Pengumuman hasil tes CPNS dari tenaga honorer kategori dua (K2) diharapkan bisa sesuai jadwal, yakni minggu keempat Januari 2014. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menyebutkan, hingga saat ini proses pembahasan hasil tesnya masih berlangsung.
Diungkapkannya, tenaga honorer K2 yang mengikuti tes sebanyak 649.284 orang. Yang tersebar di 37 kementerian/lembaga sebanyak 86.644 orang dan 510 pemda dengan peserta sebanyak 562.640 orang. Dari jumlah itu, 77 persen di antaranya berpendidikan maksimal SLTA.
Ditambahkan, bagian terbesar honorer K2 adalah tenaga teknis/administratif yakni 54 persen. Sedang tenaga pendidik 42 persen dan tenaga penyuluh atau kesehatan sebanyak 4 persen.
"Pada Januari 2005, usia tenaga honorer tersebut umumnya di bawah 35 tahun," kata Eko saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Selasa (7/1).
Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan, yang harus segera dipikirkan bersama antara pemda dan pemerintah pusat adalah penyelesaian tenaga honorer K2 yang tidak lulus seleksi CPNS.
Mereka tidak serta merta bisa diakomodir menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) seperti diatur dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasalnya, PPPK merupakan pegawai yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi, melalui pengusulan, dan seleksinya seperti dalam rekrutmen CPNS.
“Jadi harus melalui analisis jabatan, analisis beban kerja. Jadi keduanya merupakan hal yang berbeda,” ujarnya.
JAKARTA--Pengumuman hasil tes CPNS dari tenaga honorer kategori dua (K2) diharapkan bisa sesuai jadwal, yakni minggu keempat Januari 2014. Kepala
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis