42 Saksi Korupsi Proyek IPDN Diperiksa di Sumbar
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 42 saksi dugaan korupsi pembangunan gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pemeriksaan dilakukan sejak 17 Maret 2016 hingga Rabu (23/3) tidak digelar di markas KPK seperti memeriksa saksi-saksi kasus lainnya. Para saksi diperiksa di IPDN Kampus Sumbar, di Kabupaten Agam.
“Sejak 17 Maret 2016 hingga kemarin penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 42 saksi yang pemeriksaannya dilakukan di gedung IPDN Kampus Sumbar di Kabupaten Agam,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (24/3).
Priharsa menjelaskan alasan pemeriksaan saksi di Sumbar lebih kepada masalah teknis. Menurut dia, semua saksi yang diperiksa bertempat tinggal di Sumbar.
Jumlahnya pun cukup banyak sehingga kalau dipanggil semua ke Jakarta maka kurang efisien.
“Jadi penyidik memutuskan agar pemeriksaan dilakukan di gedung IPDN Kabupaten Agam,” ujarnya.
Priharsa mengatakan, sebagian besar saksi yang diperiksa dari kalangan swasta yang terkait dengan pembangunan gedung. “Bisa dari vendor, bisa pihak lain yang terkait pembangunan gedung,” katanya.
Saat ditanya apakah KPK berencana memeriksa mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Priharsa mengaku tidak tahu. Menurut dia, itu semua merupakan kewenangan penyidik.
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak