420 Petugas Kesehatan Haji Indonesia Ditarik
Kuota Dipangkas Pengaruhi Biaya Haji
Rabu, 19 Juni 2013 – 06:39 WIB
"Petugas kesehatan itu sangat penting keberadaannya. Kalau semakin sedikit maka tidak akan berjalan", jelasnya.
Menurutnya, keluhan penyakit yang dihadapi jamaah haji di Arab Saudi akan sangat bermacam-macam. Oleh karena itu petugas kesehatan sangat penting untuk memantau dan membantu para jamaah disana.
Selain itu Tjetjep juga menyebutkan beberapa penyakit yang sangat beresiko dihadapi oleh jamaah haji. Diantaranya, adalah penyakit jantung dan penyakit pernafasan. "Biasanya adalah jenis-jenis penyakit tidak menular yang paling banyak. Namun yang paling sering diabaikan adalah dehidrasi", tandasnya.
Tjetjep sangat mewanti-wanti calon jamaah haji agar tidak menyepelekan masalah dehidrasi. Pasalnya, jamaah haji Indonesia yang 54 persen diisi oleh usia lanjut (di atas 60 tahun) paling sering lalai akan hal tersebut. Mereka enggan minum air yang cukup karena takut akan buang air kecil sehingga akan membatalkan wudhu.
JAKARTA - Menyusul pemangkasan kuota haji pada tahun 2013 ini, maka akan dilakukan pula pemangkasan-pemangkasan tertentu yang masih terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani