420 Petugas Kesehatan Haji Indonesia Ditarik
Kuota Dipangkas Pengaruhi Biaya Haji
Rabu, 19 Juni 2013 – 06:39 WIB
Kemudian mereka akan kesulitan mencari tempat wudhu atau toilet sehingga mereka lebih banyak yang menahan dahaga ketimbang minum air yang cukup. "Akibatnya adalah mereka mengalami dehidrasi kronis", ungkap Tjetjep.
Saat hal itu terjadi maka kemungkinan terburuk adalah resiko meninggal. Tanpa mereka sadari banyaknya aktifitas mereka ditambah dengan suhu udara nyaris 50 derajat celcius akan semakin mempercepat proses dehidrasi. Tanda-tanda awal dehidrasi adalah mulainya terjadi kebingungan, kemudian jamaah akan terpisah dan hilang.
"Hal tersebut paling sering terjadi. Tahun kemarin (2012) sekitar 139 jamaah yang sakit dan 100 persen dari mereka mengalami dehidrasi," jelasnya.
Oleh karena itu Tjetjep sangat berharap tidak adanya pemangkasan kuota petugas kesehatan lagi nantinya. Karena selain melayani pada bidang kesehatan, para petugas ini juga dapat mengawasi dan memperhatikan para jamaah haji di Arab Saudi. Sehingga keberadaan mereka sangat penting menurutnya.
JAKARTA - Menyusul pemangkasan kuota haji pada tahun 2013 ini, maka akan dilakukan pula pemangkasan-pemangkasan tertentu yang masih terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian