422 Pesawat Rute Internasional Landing di Manado

jpnn.com, MANADO - Melonjaknya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang pelesiran ke Sulawesi Utara (Sulut) tak lepas dari makin banyaknya rute penerbangan internasional.
Inilah kata kunci Menpar Arief Yahya dalam rumus pengembangan destinasi dan industri pariwisata dengan 3A.
“Atraksi, akses, amenitas! Terutama A soal akses, dari dan menuju destinasi itu, baik direct maupin indirect flight. Ketiganya harus dihitung kapasitas maksimalnya, jangan sampai terjadi bottlenecking,” ungkap Arief Yahya.
Sepanjang Januari hingga awal Oktober 2017, sebanyak 422 pesawat rute internasional mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Dari jumlah itu, Lion Air masih mendominasi dengan 241 penerbangan.
“Kemudian, disusul Silk Air dengan 152 penerbangan dan Citilink dengan enam penerbangan,” kata General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, dari semua penerbangan internasional tersebut, rute ke Tiongkok masih dominan. Rute ke Guangzhou tercatat masih yang terbanyak dengan 110 flight dari Lion Air.
Agresivitas maskapai membuka rute internasional membuat kunjungan turis dari Tiongkok membeludak.
Melonjaknya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang pelesiran ke Sulawesi Utara (Sulut) tak lepas dari makin banyaknya rute penerbangan internasional.
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah