43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar

43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar
Kondisi permukiman warga dan sarana publik pascabanjir bandang alias galodo yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) malam. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan upaya penanganan darurat. FOTO: BPBD Kabupaten Agam.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Senin siang bertolak ke Sumbar untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar.

Kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Suharyanto juga dijadwalkan melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak bencana banjir lahar hujan ini dengan menggunakan helikopter.

Helikopter itu nantinya akan disiagakan di Sumbar untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi logistik di daerah terdampak.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Sebanyak 43 orang meninggal dunia akibat banjir bandang alias galodo berupa lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar. Begini datanya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News