4,3 Persen Warga Kepri Pengguna Narkoba
Jumat, 25 Mei 2012 – 10:01 WIB
BATAM - Prevalensi atau penyalahgunaan narkoba di Kepri mencapai angka 4,3 persen dari populasi yang ada. Angka itu lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang hanya 2,2 persen. Artinya, 4 dari dari 100 orang Kepri menggunakan narkoba. Pengelompokan pengguna narkoba yang disurvei BNN itu didasarkan pada sembilan bidang kerja yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS). Bidang itu adalah bidang pertanian, perikanan, kehutanan; pertambangan dan penggalian; konstruksi; perdagangan, restoran dan rmah makan; angkutan dan komunikasi; lembaga keuangan, real estate; jasa kemasyarakatan; industri pengolahan.
Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2011 yang hasilnya disosialisasikan di Hotel Mercure, Batam, Kamis (24/5), dari estimasi maksimal 4,76 warga Indonesia pengguna narkoba, pecandu terbanyak adalah dari kalangan pekerja di atas usia 20 tahun. Jika dikerucutkan paling banyak penyalahguna adalah pekerja berusia 20 sampai 29 tahun.
Baca Juga:
"Sangat disayangkan karena usia itu adalah usia produktif mereka. Mereka terpapar narkoba karena punya uang, pergaulan luas, dan punya pengalaman pernah bersentuhan dengan narkoba di usia remaja," papar Agus Dwi Setiawan, dosen Universitas Indonesia (UI) yang memimpin Tim Penelitian BNN.
Baca Juga:
BATAM - Prevalensi atau penyalahgunaan narkoba di Kepri mencapai angka 4,3 persen dari populasi yang ada. Angka itu lebih tinggi daripada rata-rata
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB