4,3 Persen Warga Kepri Pengguna Narkoba
Jumat, 25 Mei 2012 – 10:01 WIB
"Dari bidang pekerjaan itu, penambang paling rentan menyalahgunakan narkoba. Para penambang mengalami stres pekerjaan karena tekanan kerja, jauh dari keluarga, dan minim hiburan. Sementara mereka punya uang berlebih," tutur Agus.
Baca Juga:
Sementara prevalensi penyalahgunaan narkoba oleh pelajar dan mahasiswa berusia 11-19 tahun yang tinggal di rumah kos mencapai 11,1 persen. Jumlah mereka yang tidak jauh lebih sedikit dari golongan pekerja memang tidak menghasilkan angka yang besar.
"Namun, masyarakat harus tetap waspada. Berbeda dari kelas pekerja yang kebanyakan pecandu, golongan pelajar ini masih dalam tahap coba-coba. Jadi, besar kemungkunan mereka dapat diselamatkan," pungkas Agus.
Tim BNN juga menghitung biaya ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba. Secara nasional, kerugiannya mencapai Rp 48,3 triliun.(cr19/jpnn)
BATAM - Prevalensi atau penyalahgunaan narkoba di Kepri mencapai angka 4,3 persen dari populasi yang ada. Angka itu lebih tinggi daripada rata-rata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB