4,39 Juta Kendaraan Antar Pemudik
H-5 Lebaran Mulai Jatuh Korban Jiwa
Sabtu, 27 September 2008 – 14:41 WIB

4,39 Juta Kendaraan Antar Pemudik
JAKARTA - Departemen Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi hari ini. Para pemudik akan meninggalkan pusat-pusat kota menuju daerah asal masing-masing, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu 5 Oktober 2008 atau H+4.
''Kami memprediksi, besok (hari ini, Red) merupakan puncak arus mudik karena bertepatan dengan dimulainya libur bersama. Kira-kira menjelang sahur mereka mulai bergerak,'' ujar Direktur DLLAJ (Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) Dephub Suroyo Ali Muso di Hotel Millenium Jakarta kemarin (26/9).
Baca Juga:
Menurut dia, berdasar pengalaman menangani arus mudik sejak 1979, telah terjadi pergeseran metode penanganan. Pada 1980-an, permasalahan yang muncul saat itu adalah kekurangan armada pengangkut. Lalu, sejak 1990-an, permasalahan mulai bergeser pada padatnya lalu lintas akibat kurangnya infrastruktur. ''Tapi, 2-3 tahun belakangan, masalah utama berganti dengan tingginya penggunaan sepeda motor,'' ungkapnya.
Tingginya pemakaian sepeda motor itu, lanjut dia, terjadi seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Meski dari sisi ekonomi menunjukkan perbaikan, dari sisi pengaturan hal tersebut menimbulkan permasalahan baru. Bahkan, Dephub pernah berwacana melarang penggunaan sepeda motor untuk mudik.
JAKARTA - Departemen Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi hari ini. Para pemudik akan meninggalkan pusat-pusat kota menuju daerah asal
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana