439 Rumah Terendam Banjir Luapan Sungai
jpnn.com, MALANG - Air sungai di Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, meluap. Sebanyak 439 unit rumah terendam.
Sebab, kawasan tersebut diguyur hujan sejak tiga hari belakangan.
Tiga dusun di desa itu, yakni Dusun Krajan Kulon, Palung, dan Rawaterate, tergenang air bah dengan ketinggian antara 70 sampai 100 sentimeter.
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Kanjuruhan, hingga kemarin sore (18/10), total ada 439 rumah warga yang terendam banjir.
"Sekarang (kemarin, Red) ketinggian air sudah turun, antara 60 sampai 70 sentimeter. Tapi, terus kami lakukan upaya assessment (penilaian konferherensif)," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan kemarin.
Bambang menyampaikan, segala bentuk bantuan yang diperlukan warga sudah sampai di posko bencana.
Namun, lanjut dia, bantuan tersebut tidak bisa langsung diserahkan kepada warga karena akses yang terbatas.
"Kami check in bantuan dulu, nanti kami bagikan dengan menggunakan perahu karena kalau pakai mobil tidak mungkin," terangnya.
Warga sulit mendapat bantuan karena akses menuju lokasi terbatas
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan
- Belasan Pemancing Terseret Banjir Bandang di Petungkriyono Pekalongan
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak