44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
Untuk mendorong para fellows agar melanjutkan kolaborasi mereka setelah program berakhir dan menciptakan dampak yang lebih besar di kawasan ini, AYF Impact Fund diperkenalkan guna mendukung inisiatif-inisiatif yang mempromosikan pengembangan pemuda, pembangunan komunitas, dan berbagai penyebab terkait lainnya.
Dana ini menyediakan S$5.000 untuk setiap inisiatif fellow, atau hingga S$20.000 untuk setiap proyek yang diselenggarakan oleh tim Fellows.
Salah satu proyek tersebut adalah Portal Pemberdayaan Perempuan ASEAN.
Alumni AYF dari Singapura, Myanmar, Vietnam, dan Filipina menciptakan platform bagi perempuan di seluruh ASEAN untuk bertukar ide dan pengalaman serta belajar satu sama lain mengenai berbagai isu yang unik di kawasan tersebut.
Terinspirasi oleh AYF Impact Fund, Janu Muhammad, seorang fellow dari Indonesia mengatakan banyak petani muda di Asia Tenggara menghadapi tantangan terkait rendahnya minat terhadap pertanian, ketidakstabilan ekonomi sebagai petani, kurangnya kapasitas untuk menghadapi perubahan iklim, dan terbatasnya akses terhadap sumber daya.
Melalui AYF Impact Fund, dia berharap dapat mempromosikan agripreneurship menggunakan kecerdasan buatan dan internet of things (IoT) untuk meningkatkan pendapatan petani muda di sektor hidroponik dan akuaponik di Asia Tenggara sehingga mereka dapat menjadi lebih sejahtera.
"Saya berencana untuk melaksanakan proyek percontohan ini bersama dengan fellow lainnya dari Indonesia dan Kamboja," ujarnya.
David Chua, Chief Executive Officer National Youth Council (NYC), mengatakan AYF adalah program kepemimpinan pemuda utama yang membina dan menghubungkan para pemimpin muda terkemuka dari berbagai sektor di seluruh ASEAN.
Sebanyak 44 pemimpin muda Asia Tenggara berkumpul dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) edisi keenam.
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Khofifah Dinilai Lebih Konkret Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Kubik Leadership Punya Solusi Transformasi Kepemimpinan di Indonesia