44 Ribu Pedemo Tolak Pembatasan COVID, Ada Spanduk ‘Bebaskan Anak-Anak Kami’

44 Ribu Pedemo Tolak Pembatasan COVID, Ada Spanduk ‘Bebaskan Anak-Anak Kami’
Para pengunjuk rasa berjas putih dan mengenakan topeng menghadiri demonstrasi melawan tindakan pencegahan virus corona (COVID-19) dan konsekuensi ekonomi mereka di Wina, Austria, Sabtu (16/1/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Lisi Niesner/WSJ/sa.

Ia mengatakan masyarakat tidak menyadari bahwa mereka sedang "didepak" oleh pemerintah. Menurut dia, protes akan terus berlanjut.

Secara terpisah, massa dari sekitar 2.500 pengunjuk rasa juga menentang pembatasan COVID di Klagenfurt dan 150 orang berdemonstrasi di Linz.

Austria menjadi negara pertama di Eropa Barat yang melanjutkan penguncian COVID-19.

Otoritas akan mewajibkan vaksinasi COVID-19 mulai Februari mendatang.

Massa di Wina yang membawa spanduk bertuliskan "Tolak vaksinasi wajib" dan "Lepaskan anak-anak kami" meneriakkan "Kami adalah rakyat" dan "perlawanan".

Negara berpenduduk 8,9 juta orang itu melaporkan 1,2 juta kasus dan 13.000 lebih kematian COVID-19 sejak pandemi melanda awal tahun lalu. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Massa penolak pembatasan membawa spanduk bertuliskan "Tidak untuk vaksinasi wajib" dan "Lepaskan anak-anak kami"


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News