440 Ribu PNS Kehilangan Jabatan, yang Lain Tunggu Giliran

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menjelaskan soal program reformasi birokrasi dengan mengalihkan jabatan eselon ke tenaga fungsional.
Disebutkan, untuk tahap pertama, sebanyak 440.029 pejabat eselon III, IV, dan V dialihkan jadi tenaga fungsional.
Tahap pertama diselesaikan pada Juni 2020. Sedangkan tahap kedua dituntaskan Desember 2020.
"Potensi pengalihan jabatan struktural ke fungsional tahap pertama mencapai 440.029 PNS dan sampai Juni selesai. Kemudian dilanjutkan tahap kedua yang masih diidentifikasikan dan ditargetkan selesai Desember mendatang," kata Menteri Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senin (6/7).
Dia menyebutkan, komposisi aparatur sipil negara (ASN) PNS, sebanyak 22,6 persen ada di pusat.
Sedangkan pegawai daerah 77,4 persen. Di mana perempuan 51 persen, laki laki 49 persen.
Selanjutnya untuk jabatan struktural 11 persen, yang teknis dan kesehatan 15 persen, guru 35 persen, pelaksana administrasi 39 persen.
"Dari total 4,2 juta, sebanyak 1,6 juta PNS adalah tenaga administrasi. Selebihnya yang dipekerjakan untuk teknis adalah khususnya guru, tenaga kesehatan maupun penyuluh," ucapnya.
MenPAN-RB Tjahjo Kumulo membeber data seputar pengalihan jabatan eselon ke tenaga fungsional yang harus diketahui para PNS.
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Beredar Kabar Oknum PNS Menggadaikan SK Honorer, Waduh
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh