45 Juta Pengguna Internet di Indonesia Aktif Buka Konten Porno
jpnn.com - JAKARTA - Internet yang berkembang pesat di Indonesia ternyata disalahartikan. Pasalnya, dari 89 juta pengguna internet dan media social, sebanyak 45 juta di antaranya aktif mengakses konten porno.
Celakanya, sebanyak 35 persen di antaranya masih anak-anak. Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait pun mengaku sangat sedih dengan kenyataan tersebut.
"Ini sangat berbahaya. Karena, sebagai negara ketiga terbesar pengguna media sosial di dunia, masyarakat kita mayoritas juga pengakses konten-konten porno. Apalagi 35 persen dari 45 juta pengakses situs porno masih berusia anak-anak," katanya kepada JPNN, Minggu (15/3).
Menurut Arist, anak-anak dapat dengan mudah mengakses karena penyebarannya lewat media social sangat luar biasa. Padahal, pemerintah sudah memblokir situs-situs porno. Sementara kondisinya saat ini, mayoritas anak-anak juga memiliki telepon genggam yang mampu mengakses internet atau media sosial.
"Jadi perlu penanganan yang maksimal. Karena bahayanya tidak hanya bagi semua orang yang aktif mengakses. Tapi juga anak-anak yang memang sasaran empuk. Mereka ini sangat mudah kecanduan dan Itu merusak jaringan saraf otak," tegas Arist. (gir/jpnn)
JAKARTA - Internet yang berkembang pesat di Indonesia ternyata disalahartikan. Pasalnya, dari 89 juta pengguna internet dan media social, sebanyak
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- WhatsApp Siapkan Tampilan Baru yang Lebih Berwarna
- Spotify Kini Dapat Dukungan dari AI Gemini
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!