45 Ribu Warga Kaltim Diduga Pakai Narkoba
Jumat, 21 Mei 2010 – 09:29 WIB
“Memang informasi yang kita peroleh, rutan rawan peredaran narkoba. Tetapi hasil sidak hari ini menunjukkan tidak ada narkoba di sel tahanan,” ungkap Kepala BNP Kaltim Sabar Sinaga.
Karena itu, upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber informasi, termasuk dari media massa. Bahkan tes urine juga dilakukan pihaknya di dua kota besar di Kaltim, yakni Balikpapan dan Samarinda, terutama di tempat hiburan malam (THM), tetapi warga yang terindikasi menggunakan narkoba sangat sedikit. Tidak sebanding dengan jumlah warga yang diperiksa.
“Hasil razia BNP, dari 300 pengunjung THM di Balikpapan, hanya 1 orang yang terindikasi menggunakan narkoba. Sedangkan di Samarinda hanya 10 orang yang terindikasi. Mereka tidak kami serahkan ke polisi, namun hanya diberikan peringatan. Jika tertangkap lagi, baru ditindak tegas,” terangnya.
Untuk meminimalisir peredaran narkoba di Kaltim, pihaknya kini berencana akan membangun pusat rehabilitasi di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Lokasinya terletak di Rumah Sakit Kusta. Luas lahan yang tersedia, yakni 2,7 hektare dan akan ditambah menjadi 5 hektare dengan menggunakan anggaran dari APBD Kaltim sebanyak Rp 3 miliar untuk pembebasan lahan. (ak/fuz/jpnn)
SAMARINDA – Kepala Satuan Pembinaan dan Penyuluhan Direktorat Narkoba Polda Kaltim, Kompol Anang Triwidiandoko menyebutkan sedikitnya 45.366
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan