450 Prajurit TNI Dikirim ke Papua, Jenderal Menyampaikan Pesan, Lihat Itu
jpnn.com, BALIKPAPAN - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman memberangkatkan sebanyak 450 prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Papua, Sabtu (14/5) pagi.
Keberangkatan 450 prajurit TNI ini dalam rangkaian misi menjalankan tugas militer di Bumi Cendrawasih, menggantikan satuan tugas marinir yang sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan, 450 prajurit Yonif Raider 600/Modang ke Papua untuk melaksanakan Operasi Teritorial melalui pendekatan Binter.
Mereka ditugaskan untuk membantu Kodim dan Koramil setempat dalam rangka menciptakan ketenteraman dan rasa aman khususnya bagi masyarakat Papua. Adapun pelaksanaan penugasan ini selama 9 bulan.
"Kami berangkatkan 450 prajurit ke Kodam XVII/Cenderawasih dengan pola operasi teritorial. Pembinaan terhadap masyarakat di sana. Jadi mereka membantu satgas organik di sana, Kodim dengan Koramil," ucap Mayjen Teguh dalam keterangannya yang diterima JPNN.com.
Selama di sana, prajurit TNI dari Yonif Raider 600/Modang akan bertugas di empat kabupaten di Provinsi Papua, yakni di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo.
Mayjen Teguh menjelaskan, para tentara ini nantinya akan berlayar menuju Ambon dan Maluku untuk transit, sebelum akhirnya berlabuh di Timika.
"Diperkirakan mereka akan tiba di Timika pada 22 Mei 2022," ucapnya.
Sebanyak 450 prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang diberangkatkan untuk menjalankan tugas militer di Papua. Semoga sukses!
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar