456 Bangunan di Bantar Gebang Terkena Proyek Tol Cikampek II
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 456 bangunan warga di tiga kelurahan di Kecamatan Bantar Gebang, bakal terkena proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sisi selatan.
Tol ini membentang dari Jatiasih Kota Bekasi hingga Sadang, Kabupaten Purwakarta, sepanjang 62 kilometer dengan melintasi 33 kelurahan/desa dari 12 kecamatan di wilayah Jawa Barat.
Sekretaris Camat Bantar Gebang Riadi Endra Lesmana mengatakan, tiga kelurahan di wilayah setempat yang terkena proyek nasional ini adalah Bantar Gebang, Sumurbatu, dan Cikiwul. Bila ditotal, luas yang dibutuhkan di wilayah setempat mencapai 16 hektare.
“Keberdaan tol ini merupakan solusi untuk mengentaskan kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek yang eksisting saat ini,” kata Riadi, Jumat (12/10) siang.
Bantar Gebang masuk dalam salah satu dari tiga wilayah yang diproyeksikan menjadi lintasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II di wilayah Kota Bekasi. Sementara dua wilayah lainnya yakni Kecamatan Mustikajaya dan Jatiasih.
“Kami selaku pemerintah daerah dan masyarakat mendukung rencana pembangunan tol ini karena dari Jakarta menuju Bandung yang awalnya bisa sampai dua jam, kini bisa 5-6 jam sampai karena macet lewat tol Jakarta Cikampek,” katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Tol Jakarta-Cikampek II sisi selatan pada Kementerian PUPR, Heru Subandoko, mengatakan, sosialisasi dilakukan secara bertahap.
Setelah Kecamatan Bantargebang, pihaknya akan mengundang warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya pada Senin (15/10).
Rencananya kebutuhan lebar jalan tol sebesar 38,1 meter, yang terdiri atas median jalan, bahu dalam, badan jalan (enam lajur, dua arah), dan bahu luar.
- Dicari Pengendara Arogan Bernomor Dinas TNI di Tol, Marsda (Purn) Asep Lapor Polisi
- Rivan Purwantono: Korban Laka Tol Japek KM 58 Seluruhnya Terjamin Jasa Raharja
- Begini Kronologi Kecelakaan Bus PO Bhinneka di Tol Jakarta-Cikampek
- Arus Balik Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek dari Karawang Padat
- Volume Kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama Mengalami Kenaikan
- Antisipasi Kemacetan Arus Balik Seusai Libur Nataru, Jasa Marga Melakukan Langkah Ini