Covid-19 Mengganas di Senayan, DPR Batasi Kehadiran
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan DPR bergerak cepat menanggapi kasus penyebaran Covid-19 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan institusinya akan melakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk menyikapi hal tersebut.
Ada kemungkinan kebijakan yang diambil membatasi kehadiran fisik di Kompleks Parlemen yang meliputi MPR, DPR, dan DPD.
"Hari ini rapat Bamus akan diputuskan terkait langkah ke depan, tetapi ada kemungkinan kegiatan di DPR mulai pekan depan akan sangat dibatasi kehadiran fisik," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/6).
Dia mengatakan pimpinan di lembaga para wakil rakyat itu sudah memantau Komisi I dan Komisi VIII DPR yang menghentikan kegiatan rapat-rapat secara langsung. Langkah itu disebabkan ada anggota DPR dan staf pendukungnya yang tertulari Covid-19.
"Nanti tingkat kehadiran yang sangat kecil dan banyak dilakukan sebagian besar secara virtual untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di DPR RI," ujar Dasco.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan aturan pengetatan itu diberlakukan hingga kasus Covid-19 mereda.
Oleh karena itu, pimpinan DPR akan mengatur tugas-tugas kedewanan tetap berjalan dan tidak terganggu.
Pimpinan DPR bergerak cepat menghadapi kasus Covid-19 yang menjangkiti 46 orang yang berkantor di Kompleks Parlemen Senayan.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia