466 Siswa SMA Sederajat tak Lulus UN
Jumlah Tertinggi di Kota Medan
Minggu, 15 Mei 2011 – 14:57 WIB

466 Siswa SMA Sederajat tak Lulus UN
Selama dua hari di Jakarta, Doli juga mendapatkan informasi ada nilai kritis atau nilai nol untuk satu mata pelajaran yang didapat beberapa siswa. Doli mengimbau kepada Kepala Disdik kabupaten/kota menginformasikan hal tesebut kepada kepala-kepala sekolah. Jadi, kepala sekolah diimbau untuk memeriksa dengan seksama hasil UN para siswanya.
“Harus dipastikan apakah siswa memang benar absen pada ujian mata pelajaran tersebut hingga mendapatkan nilai nol. Pihak sekolah ditenggat waktu selama sebulan untuk melaporkan hal tersebut, dan komplain diajukan ke Unimed dengan membuat surat secara resmi,” jelasnya.
Saat ditanya, jika ada siswa di satu sekolah yang memiliki permasalahan seperti hal tersebut, apakah pengumuman kelulusan siswa ditunda? Doli menjawab, “Ya, harus ditunda hingga semua masalah telah selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Sumut Bahauddin Manik mengatakan, dalam pelaksanaan UN 2011 ini, ia mengaku salut kepada jajaran di Disdik kabupaten/kota yang mampu melaksanakan UN dengan sukses. Penghargaan tersebut diberikan karena jajaran Disdik kabupaten/kota bisa sukses menjalankan UN menggunakan dana sendiri terlebih dahulu. “Karena pada pelaksanaan UN 2011 ini dana operasionalnya sedikit tersendat dari pusat. Saya kagum karena jiwa patriotik atau daya juang para pelaku pendidikan di Sumut ini masih tinggi,” jelasnya.
MEDAN-Seluruh siswa tingkat SMA sederajat yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di Sumut sudah bisa mengetahui kelulusannya di masing-masing sekolah,
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran