4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa

4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa
Arsip foto- Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakrulloh (kiri) saat menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). (ANTARA/HO-BKN)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif meminta 4,7 juta aparatur sipil negara (ASN) dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidikan melalui program beasiswa dan izin belajar.

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Dengan meningkatkan kapasitas ASN, kami yakin kualitas layanan kepada masyarakat akan semakin baik,” kata Zudan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia juga menyampaikan bahwa BKN tengah melakukan identifikasi terhadap beberapa kendala yang menghambat perkembangan kinerja dan kompetensi guru dan dosen, di antaranya seperti tugas belajar, baik itu yang menggunakan beasiswa maupun yang menggunakan biaya mandiri.

Kendala ini disebabkan oleh kurang merata sebaran universitas/kampus dengan akreditasi minimal B di setiap kota/kabupaten di Indonesia karena Akreditasi B merupakan syarat minimal agar sebuah universitas dapat diakui.

Dengan kendala tersebut, dia menekankan pentingnya pemutihan izin belajar bagi mahasiswa dan ASN yang selama ini terkendala administrasi.

“Pemutihan izin belajar ini adalah bentuk apresiasi negara kepada masyarakat yang berkomitmen menempuh pendidikan tinggi. Ini juga merupakan langkah untuk melindungi bangsa dan negara dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat mendukung mahasiswa dan ASN yang ingin melanjutkan studi tanpa terbebani masalah birokrasi.

Selain itu, Zudan menilai sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tertinggi, perguruan tinggi mempunyai peranan dalam pemenuhan janji pemerintah untuk menyukseskan Program Indonesia Emas 2045 di mana Indonesia menghadapi bonus demografi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendorong para ASN untuk meningkatkan pendidikan melalui beasiswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News